Saya tuh sebenarnya nggak terlalu suka gunung dan kemah (aku anak pantaaaaiii dan mall hahaha). Tapi karena temen-temen ngajakin ya ayoklah.
Berawal dari broadcast group yang menawarkan open trip ke Kampung Pitu, jadilah kami kesini. Beruntunglah kami karena Mas Yuli dan Mas Weswi sanggup ngemong cewek-cewek yang rapuh ini.
Yang unik dari Kampung Pitu ini adalah hanya 7 kepala keluarga yang tinggal di tempat itu. Sudah turun temurun. Sekalipun ada anggota yang ingin memisahkan diri dari kartu keluarga tidak akan bisa. Jadi sampai saat ini memang hanya ada 7 keluarga di kampung tersebut.
Saya nggak bisa cerita banyak karena emang udah lama jadi saya lupa. Nah, ini pentingnya menulis, untuk mengabadikan hal-hal yang tak awet direkam ingatan.
Well, what I can say is although it's not my cup of tea, that would be something worth it to my life.
Berawal dari broadcast group yang menawarkan open trip ke Kampung Pitu, jadilah kami kesini. Beruntunglah kami karena Mas Yuli dan Mas Weswi sanggup ngemong cewek-cewek yang rapuh ini.
Yang unik dari Kampung Pitu ini adalah hanya 7 kepala keluarga yang tinggal di tempat itu. Sudah turun temurun. Sekalipun ada anggota yang ingin memisahkan diri dari kartu keluarga tidak akan bisa. Jadi sampai saat ini memang hanya ada 7 keluarga di kampung tersebut.
Ini orang yang paling berjasa |
Well, what I can say is although it's not my cup of tea, that would be something worth it to my life.